Pengaruh Air Kelapa Muda dan Kacang Hijau pada Fisik Bayi Saat Lahir – Mitos Ataukah Fakta?

 

Di masyarakat kita, sering kali ada berbagai macam informasi atau berita menyebar, umumnya dari mulut ke mulut yang belum tentu diketahui kebenarannya. Informasi tersebut biasanya ada dikarenakan kebiasaan, kebetulan, atau bahkan hanya sekadar untuk menakut-nakuti anak supaya mereka tidak melakukan kebiasaan yang buruk.

Ya, mitos. Mitos kadang juga datang secara turun temurun dari nenek moyang, yang juga tak bisa dijelaskan secara ilmiah ujung pangkalnya.

Termasuk masalah kehamilan. Cukup banyak memang mitos yang menyertai masa kehamilan seorang wanita. Beberapa di antaranya adalah tentang efek dari beberapa makanan dan minuman yang dianjurkan atau biasa dikonsumsi oleh para ibu hamil terhadap perkembangan janin mereka.

Ada yang mengatakan bahwa mengonsumsi air kelapa saat hamil dapat membuat kulit bayi menjadi bersih saat lahir. Informasi lain mengatakan, bahwa mengonsumsi kacang hijau dapat memberi efek membuat rambut bayi tebal saat lahir.

Sebagian masyarakat sampai kini masih banyak yang memercayai hal tersebut. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga percaya, bahwa mengonsumsi air kelapa membuat kulit bayi bersih, dan kacang hijau bisa membuat rambut bayi tumbuh lebat?

Jika Anda termasuk dari mereka yang percaya, maka yuk, baca terus artikel ini sampai selesai ya.

Indonesia Darurat Stunting

Ada beberapa hal yang perlu diluruskan mengenai beberapa makanan dan minuman yang seharusnya dikonsumsi oleh ibu hamil ini.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa kebutuhan gizi seorang ibu hamil sangatlah penting untuk dipenuhi demi menghindari lahirnya bayi stunting.

Apa itu bayi stunting?

Bayi stunting adalah bayi yang lahir dengan masalah kurang gizi kronis yang diakibatkan karena kurang asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, dalam masa kehamilan. Ya, stunting bisa terjadi sejak janin masih dalam kandungan, dan baru nampak saat ia tumbuh hingga berusia 2 tahun.

Saat ini, besarnya angka anak stunting di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah kita semua. Karena, menurut data, ada 9 juta balita Indonesia mengalami stunting. Angka ini jauh di atas ambang yang diperkenankan di setiap negara, yakni sebesar 20%.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar, persentase kasus stunting terhadap populasi di Indonesia mencapai 37.2% di tahun 2013.

Karena itu, adalah penting untuk memenuhi gizi ibu hamil. Ibu hamil yang terpenuhi gizinya akan memberikan gizi yang baik pula untuk janin, dan juga pada bayi yang sudah lahir melalui ASI. Dengan terpenuhinya gizi ibu hamil, kondisi bayi stunting pun bisa dihindari.

Lalu, dalam kaitannya dengan mitos di atas, sebenarnya apakah gizi dari air kelapa muda dan kacang hijau memang baik bagi ibu hamil? Benarkah air kelapa muda dan kacang hijau bisa memengaruhi kondisi fisik bayi setelah lahir? Ataukah itu semua hanya mitos yang tak bisa dibuktikan kebenarannya?

Yang Anda Harus Tahu Mengenai Gizi Ibu Hamil

Pada dasarnya, protein hewanilah yang menjadi nutrisi yang paling berpengaruh pada fisik bayi ketika lahir. Hal ini dikarenakan saat protein hewani seorang ibu hamil tercukup, maka zat besi dalam tubuhnya juga akan cukup, sehingga ibu tidak akan mengalami anemia.

Dengan demikian, bisa dipastikan saat ibu tidak anemia, maka bayi pun tak akan mengalami anemia, minimal hingga usia anak mencapai 4 – 6 bulan, karena zat besi dikonsumsi bayi melalui ASI.

Selain protein hewani, konsumsi karbohidrat dan lemak juga harus cukup, agar bayi yang dilahirkan tidak mengalami stunting—mereka bisa lahir dalam kondisi normal dan sehat, dengan berat lahir hidup tidak di bawah 2,5 kg.

Lalu, sebenarnya unsur apa sajakah yang terkandung dalam air kelapa muda dan kacang hijau, sehingga kedua bahan pangan tersebut dikatakan sangat baik bagi ibu hamil?

Mari kita simak bersama.

1. Air Kelapa Muda

Kandungan air kelapa muda secara umum adalah terdiri atas energi, protein, lemak, karbohidrat, kalium dan fosfor. Hmmm, memang semua adalah nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil ya.

Namun, yang harus Anda ingat adalah dalam 100 ml air kelapa ternyata proteinnya sangat sedikit, yakni hanya sekitar 0,2 gram saja. Kandungan tertinggi adalah kalium, yakni sekitar 15 mg, dan energi sebesar 17 kkal.

Tingginya kandungan elektrolit tersebut dalam air kelapa muda tersebut membuatnya bisa berfungsi sebagai alternatif pengganti kehilangan cairan dalam tubuh, sehingga tubuh tak mengalami dehidrasi.

Seperti yang sudah Anda ketahui, sebagian besar ibu hamil akan mengalami mual dan muntah, yang disebut sebagai morning sickness. Saat itulah, ibu hamil akan kehilangan banyak cairan tubuh yang bisa mengakibatkan dehidrasi.

Inilah pentingnya air kelapa muda bagi ibu hamil. Kandungan elektrolit pada air kelapa muda dapat menjadi alternatif pengganti kehilangan cairan tubuh yang banyak keluar akibat muntah yang dialami oleh ibu hamil.

Lebih jauh lagi, air kelapa muda ternyata tak hanya bisa dikonsumsi untuk membantu ibu hamil di awal masa kehamilannya saja, tetapi bisa diminum di sepanjang masa kehamilan.

Segelas air kelapa ternyata dapat membantu tubuh untuk mengendalikan tekanan darah, yang bisa menjadi penyebab preeklamsia pada ibu hamil dan bisa membahayakan proses persalinan.

Sedangkan, kandungan vitamin C-nya, juga protein, magnesium, dan potasium yang tinggi menjadikan air kelapa muda merupakan antioksidan alami, yang bermanfaat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

2. Kacang Hijau

Kacang hijau yang sangat mudah didapatkan dan tumbuh di mana-mana ini juga memiliki kandungan gizi yang sangat baik. Seperti vitamin B12 dan B6 yang cukup banyak, serta protein nabati yang juga tinggi.

Per 100 gram kacang hijau mengandung 79 gram protein nabati, 7,5 serat, dan asam folat yang mencapai 159 mikrogram, yang juga merupakan nutrisi yang baik untuk ibu hamil.

Selain itu, kacang hijau juga mengandung Omega 6, Omega 3, magnesium dan kalsium sebesar 27 mg yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang bayi.

Melihat kandungan gizi tersebut, maka tak salah jika kacang hijau dikatakan sebagai salah satu sumber protein nabati penting yang sangat baik bagi ibu hamil, lantaran kebutuhan protein ibu hamil yang memang sangat tinggi.

Karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi kacang hijau setiap saat. Cara yang paling baik untuk mengonsumsinya adalah dengan diolah menjadi bubur kacang hijau. Selain rasanya lezat, juga karena dalam pengolahannya ada tambahan santan, yang mempunyai kandungan lemak tak jenuh, yang juga sangat baik bagi ibu hamil.

Jadi benarkah air kelapa muda dan kacang hijau bisa memengaruhi fisik bayi setelah lahir?

Menurut ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr. Totok Sudargo, S.K.M., M.Kes, kedua hal tersebut hanya mitos belaka.

Faktanya, ketika air kelapa dikonsumsi maka akan membuat air ketuban jernih, selain merupakan sumber elektrolit yang baik, dan bukannya membuat kulit bayi bersih.

Begitu juga dengan kacang hijau. Faktanya, yang membuat rambut bisa tumbuh dengan lebat adalah adanya beberapa protein hewani lain yang juga dikonsumsi oleh ibu hamil, selain ada pengaruh keturunan juga.

 

Nah, jadi bagaimana? Tentunya sekarang Anda sudah mengerti ya, fakta yang sebenarnya mengenai air kelapa muda dan kacang hijau yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil ini?

Jadi, bukannya untuk membuat kulit bayi bersih ataupun rambut tumbuh lebat, melainkan kandungan gizi di dalam air kelapa muda dan kacang hijaulah yang membuatnya penting untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

Semoga kehamilan Anda lancar ya, dan sehat sampai waktu persalinan tiba.

Credit Title

  • Penulis                         : Carolina N. Ratri
  • Redaktur                     : dr. Fatwa Sari Tetra Dewi,MPH.,Ph.D

Referensi 

Video InaHealthTV : https://www.youtube.com/channel/UCVFXlRBBlPQjMcRWLyhKZFA/featured

Mungkin Anda juga menyukai

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial